Friday 27 September 2013

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode (T.O.U.1)

Diposkan oleh C. Sheilla di 21:13 0 komentar
Pengertian Organisasi dan Metode
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sedangkan metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Jadi, pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode, merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Pada hakekatnya manajemen merupakan proses kegiatan seorang pemimpin (manajer) dengan mempergunakan pemikiran yang rasional maupun praktis sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedian dengan cara yang setepat-tepatnya.
Berikut ini adalah 4 kegiatan manajemen:
  1. Planning (Perencanaan)
    Merupakan kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasionel sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Kegiatan ini termasuk kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelim melakukan kegiatan fisik. Dan sangat diperlukan untuk mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program.
  2. Organizing (Pengorganisasian)
    Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja berserta fungsinya dan mengenai penempatan orang yang menduduki fungsi tersebur secara tepat. Kegiatan ini dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dam pembagian kerja secara tepat. Dan perlu diperhatikan juga dalam penempatan orang (staffing) yang dilakukan secara objektif. 
  3. Motivating (Pendorongan)
    Merupakan kegiatan yang harus dilakuan untuk membina dan mendorong semangat kerja para pegawai. Biasanya kegiatan ini mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat kerohanian seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti, dan sebagainya.
  4. Controling (Pengendalian)
    Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Kegiatan ini sangat penting untuk mengawasi sampai sejauh mana perkerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk dapat meningkatkan pelaksanaannya.

Manajemen dan Organisasi 
Dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerja sama antara saru pihak dan pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang mempunyai fungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, betapa eratnya hubungan antara manajemen dan organisasi.


Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat. 
Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  • Menghindari terjadinya pemborosan dalam penggunaan sumber daya dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah proses kegiatan penggunaan sumber daya serta waktu yang tersedia sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.


Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Jika manajemen, organisasi dan tata kerja dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya dan waktu yang diolah secara efisien dan efektif mungkin maka akan mencapai tujuan dengan tepat. Karena ketiganya mempunyai hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Dan dari ketiga hal tersebut jelas bahwa manajemen, organisasi dan tata kerja diarahkan kepada tercapainya suatu tujuan.

Referensi: 
http://carapedia.com/pengertian_definisi_organisasi_menurut_para_ahli_info484.html diakses pada 27/09/2013
http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/definisi-dari-organisasi-menurut-10.html) diakses pada 25/09/2013 
http://hamzahsy.blogspot.com/2012/10/hubungan-manajemen-organisasi-dan-tata.html diakses pada 27/09/2013
Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995

Friday 27 September 2013

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode (T.O.U.1)

Pengertian Organisasi dan Metode
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Sedangkan metode berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Jadi, pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode, merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Pada hakekatnya manajemen merupakan proses kegiatan seorang pemimpin (manajer) dengan mempergunakan pemikiran yang rasional maupun praktis sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedian dengan cara yang setepat-tepatnya.
Berikut ini adalah 4 kegiatan manajemen:
  1. Planning (Perencanaan)
    Merupakan kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasionel sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. Kegiatan ini termasuk kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelim melakukan kegiatan fisik. Dan sangat diperlukan untuk mengarahkan tujuan dan sasaran organisasi serta tujuan suatu program.
  2. Organizing (Pengorganisasian)
    Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja berserta fungsinya dan mengenai penempatan orang yang menduduki fungsi tersebur secara tepat. Kegiatan ini dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dam pembagian kerja secara tepat. Dan perlu diperhatikan juga dalam penempatan orang (staffing) yang dilakukan secara objektif. 
  3. Motivating (Pendorongan)
    Merupakan kegiatan yang harus dilakuan untuk membina dan mendorong semangat kerja para pegawai. Biasanya kegiatan ini mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat kerohanian seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti, dan sebagainya.
  4. Controling (Pengendalian)
    Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Kegiatan ini sangat penting untuk mengawasi sampai sejauh mana perkerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi untuk dapat meningkatkan pelaksanaannya.

Manajemen dan Organisasi 
Dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerja sama antara saru pihak dan pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang mempunyai fungsi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, betapa eratnya hubungan antara manajemen dan organisasi.


Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja adalah suatu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat. 
Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
  • Menghindari terjadinya pemborosan dalam penggunaan sumber daya dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah proses kegiatan penggunaan sumber daya serta waktu yang tersedia sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.


Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Jika manajemen, organisasi dan tata kerja dilaksanakan dengan menggunakan sumber daya dan waktu yang diolah secara efisien dan efektif mungkin maka akan mencapai tujuan dengan tepat. Karena ketiganya mempunyai hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Dan dari ketiga hal tersebut jelas bahwa manajemen, organisasi dan tata kerja diarahkan kepada tercapainya suatu tujuan.

Referensi: 
http://carapedia.com/pengertian_definisi_organisasi_menurut_para_ahli_info484.html diakses pada 27/09/2013
http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/definisi-dari-organisasi-menurut-10.html) diakses pada 25/09/2013 
http://hamzahsy.blogspot.com/2012/10/hubungan-manajemen-organisasi-dan-tata.html diakses pada 27/09/2013
Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995
 

Kumpulan Tugas Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review