Di era internet seperti
ini, mencari pekerjaan bukan lagi hal yang sulit. Jika di tahun-tahun
sebelumnya kita mencari-cari pekerjaan dengan membeli koran terlebih dahulu
untuk mencari tahu mana perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja atau bahkan
mungkin masih ada orang yang melamar perkerjaan mengunjungi satu persatu
perusahaannya. Dan kini kita tidak perlu menggunakan kedua cara tersebut lagi,
dengan adanya sambungan koneksi internet pun kita bisa mencari pekerjaan dan
langsung mengirimkan lamaran kita. Dengan adanya cara tersebut dapat menghemat
tenaga, biaya dan waktu kita.
Ada dua cara dalam
melamar pekerjaan, yaitu: melamar perkerjaan dengan mengirimkan lamaran dan CV
ke alamat email perusahaan tersebut atau melalui situs pencari kerja. Nah,
disini saya akan membahas tips melamar online baik dari situs pencari pekerjaan
maupun melalui email. Berikut ini adalah tips melamar pekerjaan melalui situs
pencari pekerjaan dengan baik dan benar :
1.
Lengkapi Data Diri & Pastikan Nomor
Kontak Benar
Register
di portal job, lalu lengkapi data di resume anda hingga 100%, karena data-data
inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tolak ukur apakah anda cocok dengan
posisi pekerjaan yang anda lamar. Pastikan nomor telepon yang anda cantumkan
benar dan lengkap. Baik nomor telepon rumah maupun nomor telepon seluler,
begitu juga dengan alamat email.
2.
Foto CV & Alamat Email Resmi
Gunakan foto profil
resmi pada laman CV anda, jika perlu samakan dengan foto di KTP atau Ijazah. Hal
ini sangat perlu untuk menunjukan keseriusan anda dalam melamar pekerjaan. Hidari
menggunakan foto yang terlalu santai karena dapat menimbulkan keraguan
perusahaan untuk merekrutmu sebagai calon kandidat. Meskipun berbasis internet
jangan samakan portal job dengan social media. Pada alamat email, hindari
penggunaan email dengan nickname yang aneh-aneh seperti rioanakbasket@… dan
semacamnya. Email asal-asalan selain tidak mencerminkan identitas juga akan
menimbulkan kesan tidak serius. Gunakanlah alamat email resmi, dengan nama
lengkap lebih bagus.
3.
Hindari Asal-asal Melamar Pekerjaan
Mencari
pekerjaan mungkin butuh peruntungan, tapi jangan semua pekerjaan kamu lamar
untuk untung-untungan. Apalagi semua jenis pekerjaan yang berbeda pada satu
perusahaan yang sama, hal ini akan menciptakan image negatif anda di mata HRD.
4.
Update Profil Secara Berkala
Lakukan
update secara berkala pada data diri anda di situs lowongan kerja. Pastikan selalu
update setidaknya seminggu sekali untuk memperbarui beberapa data, supaya para
perekrut perusahaan melihat CV anda sebagai CV yang aktif karena selalu
diperbaharui.
Dan
berikut ini adalah tips melamar melalui email dengan baik dan benar:
1.
Judul Email
Judul
email anda haruslah menolong penerimanya untuk segera mengetahui maksud dari
email anda. Karena itu tuliskan judul yang jelas tetapi singkat. Sebagai
contoh, anda dapat menuliskannya sebagai berikut “Lamaran untuk Posisi Manajer
Pemasaran”.
Catatan:
Baca dengan baik iklan lowongan kerja tersebut. Sering kali mereka meminta anda
menuliskan kode tertentu di judul atau subject email anda. Terutama jika pada
saat yang bersamaan mereka mempunyai beberapa lowongan pekerjaan.
2.
Dimana Surat Lamaran Ditulis
Apakah surat lamaran
ditulis di badan email atau di file tersendiri. Sesuai ketentuan umum berbagai
perusahaan yang bergerak di bidang recruiting baik perusahaan nasional maupun
multinational. Bahwa surat lamaran (cover letter) dapat langsung ditulis pada
badan email (di dalam email).
3.
Bagaimana dengan Resume
Jangan menulis resume
anda di badan email. Tuliskan dalam file tersendiri dan jadikan sebagai
lampiran (attach) email anda.
4.
Jenis File Attachment yang Dikirim
Pada umumnya perusahaan
akan menuliskan pada iklan lowongan kerjanya, jenis file yang boleh anda kirim.
Walaupun umumnya meminta file MS Word, terkadang mereka mengijinkan anda untuk
mengirimkan file berformat pdf atau xls atau txt. Jika tidak disebutkan,
kirimkan resume anda dalam file MS Word (.doc).
5.
Ukuran/Bobot (Size) Email
Usahakan ukuran email
anda termasuk lampirannya (attach) tidak melebihi 300 kb. Ukuran email ini
terutama dipengaruhi oleh ukuran file yang di-attach (dilampirkan). Karena itu
periksa besar file yang anda lampirkan. Jika anda diminta menyertakan foto,
jangan masukkan file foto yang size-nya (bobot filenya) terlalu besar. Perkecil
size-nya (bobot filenya) dengan menggunakan berbagai jenis program photo
editor.
6.
Dijadikan Satu dalam Bentuk ZIP
Bentuk file zip adalah
bentuk file yang dimampatkan (dipadatkan) dan saat ini sudah umum dilakukan.
Bahkan banyak perusahaan yang meminta agar file-file yang dilampirkan (di
attach) dijadikan satu dalam sebuah file zip. Sehingga selain size-nya (ukuran
file) menjadi lebih kecil/ringan, juga jumlah file yang dikirim (di attach)
menjadi hanya satu file. Ini memudahkan pihak perusahaan dalam
mendokumentasikan dan menyortir file-file dari pelamar.
7.
File Attachment yang Terlalu Besar Akan
Diabaikan
Dapat anda bayangkan
sendiri, bila anda menerima kiriman file di email yang size-nya besar, misalkan
sampai lebih dari 1 MB. Tentunya anda malas untuk membukanya
(men-download-nya). Demikian juga dengan perusahaan yang menerima email lamaran
kerja anda. Bila file attach-nya terlalu besar, otomatis perusahaan tersebut
akan malas untuk membuka/mendowload file kiriman anda. Dengan kata lain anda
telah gagal hanya di masalah pengiriman email saja. Jadi ikutilah tips nomor 5
di atas.
8.
Lakukan Uji Coba Pengiriman Email
Untuk surat lamaran
yang dikirim lewat email, selain melakukan proof read, anda juga perlu
melakukan uji coba pengiriman. Lakukan ini dengan mengirimkan email lamaran
anda, lengkap dengan attachment-nya ke alamat email anda yang lainnya. Tentunya
jangan kirimkan email percobaan tersebut ke email perusahaan yang anda tuju.
Dengan melakukan uji coba terlebih dulu, maka anda dapat melihat sendiri hasil
pengiriman email anda tersebut. Untuk kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan
bila diperlukan.
Uji coba pengiriman email ini SANGAT
DIPERLUKAN. Karena sering kali format email yang anda kirim berubah setelah
sampai di alamat email lain. Misalkan mengirimkan email dari Yahoo ke Gmail,
atau sebaliknya.
Jika anda hanya mempunyai satu alamat
email, anda bisa membuat alamat email baru di Yahoo, Gmail, atau Hotmail
(silakan klik) atau yang lainnya.
Selain memperhatikan
beberapa hal diatas, anda juga harus sering-sering mengecek email anda agar
mengetahui apakah ada balasan dari pihak perusahaan atau tidak, karena ada
beberapa perusahaan yang langsung membalas email anda. Dan jangan lupa terus
berdoa agar anda cepat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan anda.
Sekian tips melamar
pekerjaan dari saya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan karena saya hanyalah manusia
yang tidak luput dari kesalahan.
Sumber: