Pada laporan kali ini, saya akan membahas
tentang collaboration diagram. Collaboration diagram menggambarkan interaksi
antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing
objek dan bukan pada waktu penyampaian message.
Setiap message memiliki sequence number, di
mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang
sama memiliki prefiks yang sama.
Contoh Sequence Diagram
Logika:
Pengendara menekan tombol pada mesin parkir
kemudian CCTV mensensor plat nomor kendaraan si pengendara lalu CCTV akan
menginput data kendaraan ke PC. Setelah data kendaraan tersimpan maka data base
akan megkonfirmasi data yang tersimpan ke PC. Kemudian PC akan menampilkan
tampilan output karcis, selajutnya memverifikasi karcis untuk di cetak oleh
printer, lalu printer mencetak karcis. Setelah karcis tercetak maka pengendara
dapat mengambil karcis tersebut dan palang otomatis pun terbuka.