Sunday, 24 November 2013

Legenda Situ Patengan (Tulisan Ke-9)

Diposkan oleh C. Sheilla di 17:51
Situ Patengan atau lebih dikenal dengan nama Situ Patenggang berada di kaki Gunung Patuha letaknya di Jalan Raya Ciwidey - Rancabali, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung dan tidak jauh dari kawah putih. Luas danaunya 48 ha sedangkan luas taman wisatanya 17 ha.

Situ Patengan berasal dari bahasa Sunda "Pateangan-teangan" yang dalam bahasa Indonesia berarti saling mencari. Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi yang besar bersama alam yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka terpisah begitu lamanya, namun begitu dalamnya cinta mereka berdua dan mereka saling mencari akhirnya mereka dipertemukan di sebuah batu. Saat ini batu itu dikenal sebagai "Batu Cinta". Kemudia Sang Dewi meminta kepada Sang Prabu untuk dibuatkan sebuah pulau yang sekarang dikenal sebagai Pulau Asmara/Pulau Sasaka. Menurut mitos masyarakat setempat siapa saja yang singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, konon cintanya akan abadi seperti Sang Dewi dan Sang Prabu.

Dikutip dari mitos masyarakat Patengan dengan sedikit perubahan.

0 komentar:

Post a Comment

Sunday, 24 November 2013

Legenda Situ Patengan (Tulisan Ke-9)

Situ Patengan atau lebih dikenal dengan nama Situ Patenggang berada di kaki Gunung Patuha letaknya di Jalan Raya Ciwidey - Rancabali, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung dan tidak jauh dari kawah putih. Luas danaunya 48 ha sedangkan luas taman wisatanya 17 ha.

Situ Patengan berasal dari bahasa Sunda "Pateangan-teangan" yang dalam bahasa Indonesia berarti saling mencari. Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi yang besar bersama alam yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis. Mereka terpisah begitu lamanya, namun begitu dalamnya cinta mereka berdua dan mereka saling mencari akhirnya mereka dipertemukan di sebuah batu. Saat ini batu itu dikenal sebagai "Batu Cinta". Kemudia Sang Dewi meminta kepada Sang Prabu untuk dibuatkan sebuah pulau yang sekarang dikenal sebagai Pulau Asmara/Pulau Sasaka. Menurut mitos masyarakat setempat siapa saja yang singgah di Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara, konon cintanya akan abadi seperti Sang Dewi dan Sang Prabu.

Dikutip dari mitos masyarakat Patengan dengan sedikit perubahan.

No comments:

Post a Comment

 

Kumpulan Tugas Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review