1. Pengertian
perubahan dan pengembangan Organisasi
Segala sesuatu
yang ada di dunia ini pasti mengalami perubahan. Perubahan atau berubah secara
etimologis dapat bermakna sebagai usaha atau perbuatan untuk membuat sesuatu
berbeda dari sebelumnya.
Organisasi
sebagai suatu bentuk kehidupan dalam masyarakat juga mengalami perubahan.
Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis,
dalam arti organisasi itu selalu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi. Menurut Kurt Lewin, perubahan organisasi merupakan suatu yang
sistematis yakni perubahan dari suatu topik yang haya menarik untuk beberapa
akademisi dan praktisi menjadi suatu topik yang menarik untuk para eksekutif
perusahaan untuk kelangsungan hidup organisasi. Perubahan organisasi adalah
upaya masyarakat dalam organisasi tersebut, bekerja sama dalam mencapai suatu
tujuan yang sama, dengan melakukan perubahan-perubahan organisasi dalam
berbagai aspek.
Organisasi mengalami
perubahan karena akibat pengaruh lingkungan. Ada dua lingkungan yang
mempengaruhi perubahan organisasi, yaitu lingkungan intern dan lingkungan
ekstern.
- Lingkungan intern
adalah keseluruhan faktor yang ada didalam organisasi yang mempengaruhi organisasi
dan kegiatan organisasi. Faktor-faktor intern yang mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi antara lain:
a. Perubahan
kebijasanaan pimpinan
b. Perubahan
tujuan
c. Pemekaran/perluasan
wilayah operasi organisasi
d. Volume
kegiatan yang bertambah banyak
e. Tingkat
pengetahuan dan keterampilan dari para anggota organisasi
f. Sikap
dan perilaku dari para anggota organisasi
g. Berbagai
macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam organisasi
- Lingkungan Ekstern adalah
keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi. Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan ekstern cukup
banyak, diantaranya ialah:
a. Politik
b. Hukum
c. Kebudayaan
d. Teknologi
e. Sumber
alam
f. Demografi
g. Sosiologi
Pengembangan organisasi sering disebut juga Organisation Development, disingkat OD. Pengembangan
organisasi mempunyai dua arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai fungsi
administrasi dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau sebagai
suatu teknik manajemen.
Pada dasarnya pengembangan organisasi merupakan
usaha yang dilakukan secara berencana, terus menerus meliputi organisasi secara
keseluruhan untuk meningkatkan evektifitas dan kesehatan organisasi dengan
menerapkan azas-azas dan praktek yang dikenal dalam kegiatan organisasi.
2. Langkah-langkah
perubahan organisasi
Langkah-langkah perubahan
organisasi bisa juga disebut sebagai proses perubahan organisasi.
Langkah-langkah perubahan organisasi terdiri dari:
a) Mengadakan
pengkajian
b) Mengadakan
identifikasi
c) Menetapkan
perubahan
d) Menentukan
strategi
e) Melakukan
Evaluasi
3. Perencanaan
strategi Pengembangan organisasi
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam perencanaan strategi dan pengembangan organisasi:
- Pengamatan
Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan
kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi,
budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi.
Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur
pengembangan Sun Microsystems, Inc ”Tidak ada satupun yang memotivasi Sun
kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing”.
- Pengamatan
Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur
organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang
(process), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan
organisasi. Dalam internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur
dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya
adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan
nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota organisasi.
- Perumusan
Organisasi
Adalah pengembangan planing jangka panjang,
dari menejemen yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan
dengan kondisi internal.
- Misi
Misi Organisasi adalah tujuan atau
alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep
misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas
organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai
produk organisasi yang ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat
meminimalisir konflik internal yang dianggap kurang prinsip dan membantu
meningkatkan intensitas diskusi dan kajian secara produktif. Namun sebelum
mengembangkan misi, alangkah baiknya menetukan analisis stakeholder. Dalam hal
ini stakeholder organisasi adalah, SDM, atau organisasi apapun dieksternal yang
yang dapat melakukan perhatian yang dipengaruhi oleh hasil itu.
- Tujuan
Adalah hasil akhir aktivitas
perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan
mengukur sasaran.
- Strategi
Strategi merupakan konsep
perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan
tujuan.
- Kebijakan
Adalah pedoman luas yang
menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang
nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan di
implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi
masing-masing.
- Implementasi
strategi
Adalah proses dimana manajemen
mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program,
anggaran dan prosedur.
- Program
Adalah pernyataan
aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan pereencanaan sekali
pakai.
- Anggaran
Adalah program yang dinyatakan
dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya,
yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.
- Prosedur
Sering juga disebut dengan standard
operating proscedures, yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan
dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
- Evaluasi
dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui
aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan
kinerja/program yang diinginkan. Hasil yang diharapkan dalam sebuah organisasi
adalah bentuk peningkatan efektivitas organisasi : produk, efesiensi, dan
kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan pengembangan dalam jangka menengah,
kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
4. Implikasi
Manajerial
Sebab yang terjadi karena adanya
perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan
mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi
tersebut juga tidak akan diam di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang
semakin hari.
Sumber:
Ig. Wursanto, Dasar - dasar ilmu
Organisasi, Andi , Yogyakarta, 2005.
http://rahsetow.blogspot.com/2013/10/makalah-teori-organisasi-umum-perubahan.html
http://deasramafitra.blogspot.com/2013/05/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/perubahan-pengembangan-organisasi