Salah satu olahraga yang paling banyak dilakukan ketika seseorang ingin menurunkan berat badan adalah lari.
Latihan ini memang terbukti ampuh untuk membantu menurunkan berat badan. Bahkan banyak yang mengenakan jaket saat berlari dengan harapan lemak yang dibakar bisa lebih banyak. Sehatkah cara ini?
Seperti dilansir detikhealth, dr Hario Tilarso, SpKO, FACSM selaku dokter spesialis olahraga menyatakan bahwa, mengenakan jaket saat berlari dapat menghambat penguapan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh pada saat suhu tubuh meningkat. Padahal penguapan keringat tersebut dibutuhkan untuk menjaga suhu tubuh tetap terkontrol.
“Saat berlari atau melakukan olahraga lain sebaiknya kenakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal. Jangan mengenakan bahan wool apalagi jaket. Kenakan pakaian yang bisa membantu memudahkan penguapan keringat saat berolahraga. Karena bagaimanapun juga keringat yang keluar harus diuapkan,” terang dr Hario.
Lebih detail dr Hario menjelaskan bahwa penguapan keringat akan membantu mendinginkan suhu tubuh yang meningkat saat berolahraga, sekaligus mencegah seseorang dari heat injuries, cedera yang mungkin terjadi akibat tingginya suhu tubuh.
Heat injuries ini dapat membuat seseorang pingsan ketika mengalaminya, dan bahkan bisa berakibat fatal, seperti kematian. dr Hario menuturkan bahwa ada beberapa kasus pada orang-orang yang saat berolahraga, tidak terjadi penguapan keringat di tubuh mereka sehingga menyebabkan mereka terkena heat injuries, dan berakhir pada kematian.
dr Hario berpesan sebaiknya tidak menggunakan jaket saat berolahraga. Lemak tidak bisa dibakar hanya dengan menggunakan jaket tebal, tetapi melalui pengaturan pola makan dan latihan yang tepat. (dan)
Sumber:
https://id.she.yahoo.com/hati-hati-pakai-jaket-saat-berlari-berbahaya-lho-065403123.html
0 komentar:
Post a Comment