Monday, 3 November 2014

Laporan Akhir SNN - Prolog Minggu Kedua

Diposkan oleh C. Sheilla di 10:34


Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Gambar diatas merupakan tampilan awal prolog

Dari tampilan tersebut kita dapat melihat ada menu bar, yang diantaranya adalah:
  1. File yang mempunyai submenu antara lain: consult, edit, new, reload modified files, navigator, dan exit.
  2. Edit mempunyai submenu antara lain: copy dan paste.
  3. Setting mempunyai submenu antara lain: font, user init file, GUI preferences
  4. Run mempunyai submenu antara lain: Interrupt dan new thread
  5. Debug mempunyai submenu antara lain: edit spy points, edit exceptions, threads monitor, debug message, cross referencer, dan graphical debugger.
  6. Help mempunyai submenu antara lain: about, help, browse PIDoc, SWI-Prolog website, manual, FAQ, quick start, mailing list, download, extension packs, XPCE (GUI) manual, dan submit bug report


Pada laporan akhir prolog ini saya akan membuat 3 program sederhana, yaitu : program silsilah keluarga, program menghitung luas persegi panjang, dan program menghitung luas segitiga.

Pertama saya akan membuat program silsilah keluarga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
  1. Buka aplikasi Prolog
  2. Klik File --> New lalu berikan nama filenya dengan ekstensi .pl karena disini saya akan membuat program silsilah keluarga maka saya akan memberikan nama keluarga.pl --> Save
  3. Lalu ketik coding seperti dibawah ini 

     4.      Kemudian klik File --> Save Buffer lalu close
  1. Pada tampilan awal prolog kemudian klik File --> Consult lalu pilih file keluarga.pl klik Open.
  2. Kemudian ketik suami(nita,H). akan muncul output yana. Dibawah ini adalah hasil outputnya.

Mengapa pada saat kita mengetikan suami(nita,H). muncul output H = yana?
Logikanya adalah pada codingan terdapat suami(nita,yana). jika filenya kita Consult dan mengetikan suami(nita,H). maka akan muncul H = yana. maksud dari H disini adalah variabel dari nama mulyana dan variabel H juga merupakan sebuah jawaban. Penulisan variabel ini harus menggunakan huruf kapital dan penulisan harus diakhiri tanda titik (.)


Program kedua ini saya akan membuat menghitung luas persegi panjang. Langkah-langkahnya sama seperti pada program silsilah keluarga, hanya codingannya saja yang berbeda. Berikut ini adalah codingan program menghitung luas persegi panjang:



Logika:
  • perspanj merupakan pemanggilan file setelah di consult oleh aplikasi prolog
  • nl merupakan perintah untuk pindah baris
  • write merupakan perintah untuk mencetak kalimat pada tampilan output sedangkan (‘masukkan panjang: ’) adalah kalimat yang akan di cetak dan harus diapit dengan tanda apostrophe (‘)
  • , (tanda koma) merupakan pemisah instruksi satu dengan yang lainnya
  • read(E) merupakan perintah untuk membaca inputan yang kita input sedangkan C, E, dan L merupakan variabel
  • C is (E*L) merupakan rumus mencari luas persegi panjang
  • write(C) merupakan perintah untuk mencetak hasil dari rumus C is (E*L)
  • . (tanda titik) untuk mengakhiri program

Maka outputnya adalah

Keterangan:
Pada tampilan diatas untuk menuliskan perintah atau inputan harus di akhiri tanda titik (.)



Dan ini adalah program yang ketiga, saya akan membuat menghitung luas segitiga. Langkah-langkahnya sama seperti pada program menghitung luas persegi panjang, hanya codingan di rumus saja yang berbeda. Berikut ini adalah codingan program menghitung luas segitiga:


Logika:
  • segitiga merupakan pemanggilan file setelah di consult oleh aplikasi prolog.
  • nl merupakan perintah untuk pindah baris
  • write merupakan perintah untuk mencetak kalimat pada tampilan output sedangkan (‘masukkan alas: ’) adalah kalimat yang akan di cetak dan harus diapit dengan tanda apostrophe (‘)
  • , (tanda koma) merupakan pemisah instruksi satu dengan yang lainnya
  • read(P) merupakan perintah untuk membaca inputan yang kita input sedangkan P, Q, dan L merupakan variabel
  • L is (P*Q/2) merupakan rumus mencari luas segitiga
  • write(L) merupakan perintah untuk mencetak hasil dari rumus L is (P*Q/2)
  • . (tanda titik) untuk mengakhiri program
Maka outputnya adalah
 


1 komentar:

Virusheueux~ said...

kalau misalnya input1 = 3 dan input2 = 2.maka angka terbesar adalah 3...
tau ga prolognya?

Post a Comment

Monday, 3 November 2014

Laporan Akhir SNN - Prolog Minggu Kedua



Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.
Gambar diatas merupakan tampilan awal prolog

Dari tampilan tersebut kita dapat melihat ada menu bar, yang diantaranya adalah:
  1. File yang mempunyai submenu antara lain: consult, edit, new, reload modified files, navigator, dan exit.
  2. Edit mempunyai submenu antara lain: copy dan paste.
  3. Setting mempunyai submenu antara lain: font, user init file, GUI preferences
  4. Run mempunyai submenu antara lain: Interrupt dan new thread
  5. Debug mempunyai submenu antara lain: edit spy points, edit exceptions, threads monitor, debug message, cross referencer, dan graphical debugger.
  6. Help mempunyai submenu antara lain: about, help, browse PIDoc, SWI-Prolog website, manual, FAQ, quick start, mailing list, download, extension packs, XPCE (GUI) manual, dan submit bug report


Pada laporan akhir prolog ini saya akan membuat 3 program sederhana, yaitu : program silsilah keluarga, program menghitung luas persegi panjang, dan program menghitung luas segitiga.

Pertama saya akan membuat program silsilah keluarga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
  1. Buka aplikasi Prolog
  2. Klik File --> New lalu berikan nama filenya dengan ekstensi .pl karena disini saya akan membuat program silsilah keluarga maka saya akan memberikan nama keluarga.pl --> Save
  3. Lalu ketik coding seperti dibawah ini 

     4.      Kemudian klik File --> Save Buffer lalu close
  1. Pada tampilan awal prolog kemudian klik File --> Consult lalu pilih file keluarga.pl klik Open.
  2. Kemudian ketik suami(nita,H). akan muncul output yana. Dibawah ini adalah hasil outputnya.

Mengapa pada saat kita mengetikan suami(nita,H). muncul output H = yana?
Logikanya adalah pada codingan terdapat suami(nita,yana). jika filenya kita Consult dan mengetikan suami(nita,H). maka akan muncul H = yana. maksud dari H disini adalah variabel dari nama mulyana dan variabel H juga merupakan sebuah jawaban. Penulisan variabel ini harus menggunakan huruf kapital dan penulisan harus diakhiri tanda titik (.)


Program kedua ini saya akan membuat menghitung luas persegi panjang. Langkah-langkahnya sama seperti pada program silsilah keluarga, hanya codingannya saja yang berbeda. Berikut ini adalah codingan program menghitung luas persegi panjang:



Logika:
  • perspanj merupakan pemanggilan file setelah di consult oleh aplikasi prolog
  • nl merupakan perintah untuk pindah baris
  • write merupakan perintah untuk mencetak kalimat pada tampilan output sedangkan (‘masukkan panjang: ’) adalah kalimat yang akan di cetak dan harus diapit dengan tanda apostrophe (‘)
  • , (tanda koma) merupakan pemisah instruksi satu dengan yang lainnya
  • read(E) merupakan perintah untuk membaca inputan yang kita input sedangkan C, E, dan L merupakan variabel
  • C is (E*L) merupakan rumus mencari luas persegi panjang
  • write(C) merupakan perintah untuk mencetak hasil dari rumus C is (E*L)
  • . (tanda titik) untuk mengakhiri program

Maka outputnya adalah

Keterangan:
Pada tampilan diatas untuk menuliskan perintah atau inputan harus di akhiri tanda titik (.)



Dan ini adalah program yang ketiga, saya akan membuat menghitung luas segitiga. Langkah-langkahnya sama seperti pada program menghitung luas persegi panjang, hanya codingan di rumus saja yang berbeda. Berikut ini adalah codingan program menghitung luas segitiga:


Logika:
  • segitiga merupakan pemanggilan file setelah di consult oleh aplikasi prolog.
  • nl merupakan perintah untuk pindah baris
  • write merupakan perintah untuk mencetak kalimat pada tampilan output sedangkan (‘masukkan alas: ’) adalah kalimat yang akan di cetak dan harus diapit dengan tanda apostrophe (‘)
  • , (tanda koma) merupakan pemisah instruksi satu dengan yang lainnya
  • read(P) merupakan perintah untuk membaca inputan yang kita input sedangkan P, Q, dan L merupakan variabel
  • L is (P*Q/2) merupakan rumus mencari luas segitiga
  • write(L) merupakan perintah untuk mencetak hasil dari rumus L is (P*Q/2)
  • . (tanda titik) untuk mengakhiri program
Maka outputnya adalah
 


1 comment:

  1. kalau misalnya input1 = 3 dan input2 = 2.maka angka terbesar adalah 3...
    tau ga prolognya?

    ReplyDelete

 

Kumpulan Tugas Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review